PARINGIN, RB – Belakangan ini kinerja PDAM Balangan tengah menjadi sorotan, lantaran suplai air bersih ke beberapa titik pelangan tidak maksimal.
salah satunya adalah pasokan air PDAM ke Perumahan Rizky Balangan Residence di Kecamatan Paringin Selatan, dimana kerap bermasalah atau tidak lancar.
Salah satu warga Perumahan Rizky Balangan Residence, Wanda menyampaikan, pernah terjadi air bersih tidak mengalir selama 3 hari berturut-turut sehingga mengharuskan warga menumpang mandi di masjid terdekat serta meminta bantuan suplai air dari tangki PDAM dan BPBD.
“Kami sebagai warga yang terus membayar layanan PDAM setiap bulan sangat berharap agar secepatnya aliran air ke tempat kami ini normal seperti pada permukiman lainnya,” kata Wanda.
Menangapi hal tersebut, anggota Komisi III DPRD Balangan, Erly Satriana mendorong PDAM Balangan untuk melakukan upaya-upaya agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal.
Pihaknya, kata Erly, selalu mendukung terwujudnya pelayanan PDAM yang maksimal, termasuk mendukung pergantian booster milik PDAM jika itu perlu dilakukan.
Booster milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Balangan saat ini sendiri kebanyakan masih merupakan peninggalan dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
selain itu, lanjut Erly, pihaknya juga berupaya merampungkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah terhadap PDAM.
Sebab dengan dirampungkannya Raperda tersebut, maka PDAM Balangan bisa menggunakannya untuk mengganti booster yang baru.
“Raperda tersebut sebagai langkah strategis dukungan bagi keberlanjutan PDAM dengan menyediakan modal yang diperlukan untuk pengembangan, pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur air minum,” kata Erly Satriana.
Selain itu lanjutnya, Raperda penyertaan modal bagi PDAM Balangan ini juga dibuat untuk menciptakan regulasi yang seimbang dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan pada sektor air minum di daerah. (rilis)