BANJARMASIN – RB, Banyak yang membutuhkan pendonor darah, Korps Sukarela-Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) unit Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin gelar kegiatan donor darah, kerjasama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin dengan tema “Saatnya Peduli, Saatnya berbagi” di Gedung Auditorium Mastur Jahri UIN Antasari Banjarmasin, senin(06/12) pagi.
Muhammad Faiz Aufa, Penanggung Jawab Kegiatan, menyampaikan tujuan digelarnya kegiatan ini sebagai langkah mempermudah pasien yang sedang membutuhkan stok darah.
“Karena akhir akhir ini banyak orang sakit yang membutuhkan pendonor darah namun sulit mencari pendonornya sehingga kami tergretek mengadakan donor darah ini bagi mereka yang nantinya membutuhkan darah tidak perlu lagi repot mencari pendonornya,” ujarnya disela kegiatan (6/12/21)
Lanjut, Aufa, kerjasama yang di jalin antara pihak Unit Donor Darah (UDD) dan KSR-PMI Unit UIN Antasari Banjarmasin dalam melaksanakan kegiatan.
“Dari pihak KSR PMI Unit UIN Antasari Banjarmasin bertugas mencari massa, menyediakan ruangan, konsumsi dan mengurus administrasi, Sebelum tahap pemeriksaan kesehatan kriteria pendonor, adapun pihak unit donor darah (UDD) menyediakan bingkisan, menyediakan fasilitas yang di perlukan untuk donor darah berupa alat donor, cek kesehatan / tensi, hb dan,” jelasnya.
Komandan Korps Sukarela (KSR) UIN Antasari Banjarmasin, Veriandi, mengungkapkan sasaran yang menjadi pendonor adalah mahasiwa yang di Banjarmasin khususnya UIN Antasari.
“Untuk target pendonor, mahasiswa maupun pejabat kampus, dan kawan-kawan dari KSR perguruan tinggi di Kalsel yang berhadir karena untuk donor darah sendiri pertama kalinya diadakan di kampus selama masa pandemi,” ungkapnya.
Veriandi juga menyampaikan harapannya, agar kegiatan ini dapat membantu banyak masyarakat dan memberi motivasi kepada kalangan mahasiswa/i agar rutin melakukan donor darah.
“Semoga dari kegiatan donor darah dapat membantu memenuhi stok darah di PMI serta membantu masyarakat yang saat ini membutuhkan darah. Dan juga untuk mengajak masyarakat khususnya kalangan mahasiswa dapat rutin mendonorkan darahnya,” harapnya.
Salah satu pendonor, Dwi Wulandari mengutarakan motivasinya ikut mendonorkan darahnya.
“Aku sadar bahwa golongan darah ku ini termasuk sulit di cari dan aku mampu buat donor ya kenapa tidak, apa salahnya membantu sesama dengan yang kita bisa dan donor darah pun juga membuat kita menjadi sehat,” paparnya. (Andi/RB)