BANJARMASIN, RB – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin dan Wakil Gubernur Kalsel, Hasnur turut didampingi Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin serta Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda melakukan pemotongan pita tanda dibukanya Pasar Wadai Ramadhan di Siring 0 Kilometer, Sabtu (1/3/2025) sore.
Gubernur Kalsel, Muhidin mengatakan pergelaran Pasar Wadai Ramadhan tahun ini menjadi sejarah baru. Mengingat setelah 16 tahun mengelar sendiri-sendiri, akhirnya Pemerintah Kota (Pemprov) Kalsel dan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin berkolaborasi.
“Kita ingin mengubah tradisi yang dulunya masing-masing dan sekarang kita gelar bersama-sama,” ucap Muhidin usai meninjau membuka dan meninjau Pasar Wadai Ramadhan.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin menuturkan kolaborasi Pasar Wadai Ramadhan ini tentunya menunjukan sinergitas yang terbangun dengan baik dari Pemko Banjarmasin dengan Pemprov Kalsel.
“Saya berharap sinergitas ini terus berlanjut tidak hanya pasar wadai untuk bisa saling berkolaborasi,” kata Yamin.
Di samping itu, menurut Yamin pergelaran Pasar Wadai Ramadhan kali ini lebih menarik karena akan dibuka sampai dini hari hingga orang bisa bersahur disini langsung.
“Selain buka puasa disini bisa sahur juga karena seperti Pak Gubernur berbagai makanan dan minuman yang dijual disini murah-murah,” tuturnya.
Adapun masih maraknya pengguna kantong plastik oleh pedagang Pasar Wadai Ramadhan, pihaknya akan menekannya untuk pengurangan penggunaannya.
Dimana pihaknya akan terus mensosialisasikan masyarakat agar peduli terhadap pengurangan sampah. Apalagi di kondisi darurat sampah ini dengan kantong belanja atau wadah sendiri.
“Tentunya melalui dinas terkait untuk menjaga kebersihan dan mengurangi sampah harapannya dari kesadaran masyarakat sendiri,” akhirnya. (Ysr)