PARINGIN, RB – Demi menjaga dan melestarikan musik tradisional serta dalam rangka pelaksanaan agenda kerja Dewan Kesenian Balangan (DKB) menggelar Festival Musik Panting se-Banua di Taman Sanggam Balangan, Kota Paringin, Sabtu (3/8/2024).
Festival Musik Panting ini diikuti oleh beberapa grup musik dari berbagai daerah seperti grup Tatabuhan Anak Banua dari Hulu Sungai Selatan, Sanggar Campala Riza dari Barikin, SBA Projek dari Balangan, Sanggar Payung Kambang dari MTs Negeri 2 Amuntai, Tutus Junior dari Hulu Sungai Tengah, dan Banua Sanggam Symphony dari Balangan.
Acara ini sendiri secara langsung dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, Abiji.
Dalam kesempatan tersebut, Abiji menyampaikan bahwa Festival Musik Panting ini akan menjadi agenda tahunan Dewan Kesenian Balangan sebagai upaya melestarikan budaya lokal.
“Festival Musik Panting ini sudah kami programkan menjadi agenda tahunan, karena ini adalah salah satu usaha kami untuk melestarikan budaya lokal di Balangan,” ujar Abiji.
Ia menambahkan, peserta festival tidak hanya berasal dari Balangan, tetapi juga dari luar daerah, sesuai dengan visi dan misi Bupati yang ingin menarik lebih banyak pengunjung ke Balangan.
“Harapan kami, event seperti ini ke depannya bisa lebih meriah dan lebih baik lagi. Kami yakin apabila ini dijadikan agenda tahunan, akan lebih ramai lagi,” harapnya.
Ketua Dewan Kesenian Balangan, M Fahmi Wahid, festival musik panting ini sebagai wadah motivasi untuk mengangkat nilai-nilai tradisi seni khusus musik tradisional.
“Harapan kita bersama semoga kegiatan ini bisa jadi event tahunan sehingga kualitas kesenian tradisi musik panting dapat meningkat dan naik ke tingkat nasional,” pungkasnya.
Adapun pemenang lomba Festival Musik Panting adalah Tatabuhan Anak Banua dari Hulu Sungai Selatan yang meraih juara pertama, Sanggar Campala Riza dari Barikin sebagai juara kedua, dan SBA Projek dari Balangan sebagai juara ketiga. (MC Balangan)