PARINGIN, RB – Rumah merupakan kebutuhan dasar bagi setiap individu. Rumah adalah tempat berlindung, tempat berkumpul, tempat beristirahat dan tempat membangun atau membina sebuah keluarga.
Lebih dari itu semua rumah merupakan tempat dimulainya pertumbuhan setiap generasi. Untuk itu rumah yang sehat, aman, nyaman dan layak untuk dihuni menjadi penting bagi seluruh keluarga dan masyarakat Indonesia.
Bahkan rumah bukan hanya semata – mata aset atau investasi, tetapi yang utama rumah adalah untuk pembinaan keluarga. Karena itu, rumah layak huni sangat penting. Kalau pembinaan keluarga di rumah baik, maka masyarakat dan negara akan baik pula.
Untuk itulah masalah rumah layak huni juga menjadi perhatian serius bagi pemerintah Kabupaten Balangan, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah guna menyediakan rumah layak huni bagi seluruh lapisan masyarakat terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Diantaranya upaya yang dilakukan pemerintah yaitu melaksanakan rehab rumah tidak layak huni.
Berdasarkan pantauan di akun FB Pembangunan Setda Balangan, Selasa (14/11/2023) menyebutkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas PUPR dan Dinas Sosial terus mengupayakan terciptanya rumah layak huni terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Pada tahun 2023 ini dilaksanakan rehab 275 unit rumah tidak layak huni,” sebut akun tersebut.
Adanya program tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah layak huni, yang mana merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia selain sandang dan pangan.(MC Balangan)