PARINGIN, RB – Kedai kopi Tanda Petik Coffee (TP) Kembali adakan ngabuburit dan bagi 100 lebih serta takjil gratis untuk masyarakat Balangan, Jum’at (5/4/2024).
Pembagian kopi gratis di laksanakan di dua titik yaitu, depan Masjid Al-Akbar dan bundaran Kota Paringin.
Owner Tanda Petik Coffee Muhammad Aditya Hariyadi, berbagi takjil dan kopi gratis ini dalam rangka mengisi momentum bulan suci Ramadan dan semangat untuk kemajuan UMKM, khususnya kedai kopi yang ada di Balangan.
“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangkaian momentum Ramadan untuk mengambil keberkahan dan semangat dalam memperkenalkan kepada khalayak bahwa UMKM kedai kopi kita tidak kalah dengan kabupaten tetangga dan yang pasti untuk menyongsong kemajuan UMKM kedai kopi di Banua Sanggam,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aditya berharap, untuk kemajuan coffeshop di Banua Sanggam bisa lebih akrab lagi dan bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam menyongsong budaya-budaya anak muda.
“Semoga kedai kopi di Banua Sanggam lebih akrab lagi dan bisa mengadakan semacam kegiatan kolaborasi dalam kemajuan UMKM kopi,” harapnya.
Salah satu masyarakat, Isal sapaan akrabnya, yang mendapatkan Takjil gratis dari TP merasa sangat senang adanya kegiatan dari salah satu kedai kopi di banua sanggam.“Tahun tadi ulun (saya) dapat juga takjil dan
PARINGIN, RB – Kedai kopi Tanda Petik Coffee (TP) Kembali adakan ngabuburit dan bagi 100 lebih serta takjil gratis untuk masyarakat Balangan, Jum’at (5/4/2024).
Pembagian kopi gratis di laksanakan di dua titik yaitu, depan Masjid Al-Akbar dan bundaran Kota Paringin.
Owner Tanda Petik Coffee Muhammad Aditya Hariyadi, berbagi takjil dan kopi gratis ini dalam rangka mengisi momentum bulan suci Ramadan dan semangat untuk kemajuan UMKM, khususnya kedai kopi yang ada di Balangan.
“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangkaian momentum Ramadan untuk mengambil keberkahan dan semangat dalam memperkenalkan kepada khalayak bahwa UMKM kedai kopi kita tidak kalah dengan kabupaten tetangga dan yang pasti untuk menyongsong kemajuan UMKM kedai kopi di Banua Sanggam,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aditya berharap, untuk kemajuan coffeshop di Banua Sanggam bisa lebih akrab lagi dan bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam menyongsong budaya-budaya anak muda.
“Saya berharap semoga kedai kopi di Banua Sanggam lebih akrab lagi dan bisa mengadakan semacam kegiatan kolaborasi dalam kemajuan UMKM kopi,” harapnya.
Salah satu masyarakat, Isal sapaan akrabnya, yang mendapatkan Takjil gratis dari TP merasa sangat senang adanya kegiatan dari salah satu kedai kopi di banua sanggam.
“Tahun tadi ulun (saya) dapat juga takjil dan kopi gratis dari TP, mudahan kedepan bisa lebih banyak lagi membagikan kopi dan takjil gratisnya,” pungkasnya. (Alpi)