BALANGAN, RB – Hampir satu pekan banjir yang melanda desa hujan mas kecamatan paringin belum terlihat surut, Sekitar 60 kk rumah warga desa hujan mas terdampak banjir ,20 orang diantaranya termasuk lensia. rabu (01 /12/2021).
Menurut Pahmiansyah warga desa huaj mas mengatakan, Banjir ini bisa dikatakan banjir terbesar yang terjadi di hujan mas dibanding tahun sebelumnya.
“Mengakibatkan aktifitas warga sehari-sehari menjadi terhenti diakibatkan jalan penghubung terputus akibat tingginya debit air yang menggenangi ruas jalan dan permukiman warga”.
Warga hanya bisa melewati jalan jalur alternatif saja apabila mau ke paringin ,karena jalan penghubung dari hujan mas menuju paringin sampai saat ini tidak bisa di lewati bagi pengendara roda dua ,kecuali memakai jasa rakit untuk menyebarang,ucapnya.
“Jasa rakit yang digunakan untuk membantu warga menyeberangi jalan yang terputus dengan mengunakan bahan bambu dan ban bekas bahkan upah dari jasa tersebut sekitar 20 ribu rupiah untuk sekia penyebrangan”ungkapnya.
Selain banyaknya rumah warga yang terdampak banjir, warga pun mengalami kerugian karena kaca rumah mereka pecah akibat terjangan ombak diakibatkan banyaknya pengguna mobil yang memaksakan untuk melintas.
Warga mengharapkan nantinya pemerintah daerah bisa membantu warga utuk memperbaiki kerugian kerusakan rumah mereka dan musibah banjir ini cepat surut. (Yasir/RB)