Peringati Hari Asyura Dengan Santuni Anak Yatim

Bagikan Artikel

AMUNTAI, RB – Momen berkah di Hari Asyura atau hari ke-10 pada bulan Muharam kalender hijriyah yang tidak boleh terlewatkan adalah menyantuni anak yatim-piatu.

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi tersendiri dalam memperingati hari Asyura yang jatuh tanggal 10 Muharam. Salah satunya, menyantuni anak yatim sembari mengusap minyak ke kepala anak yatim yang masih dilestarikan hingga kini oleh masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Kebiasaan ini salah satunya dilakukan oleh Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kementerian Agama (kemenag) HSU, memberikan santuan kepada anak yatim di Desa Banyu Tajun Hulu, Kecamatan Sungai Pandan, Jumat (28/7/2023).

Penasehat Pokjaluh Kemenag HSU, Ahmad Nawawi mengatakan, kegiatan pemberian santuan kepada anak yatim ini, dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1445 H dan hari Asyura 10 Muharam.

“Kenapa ini kita lakukan (memberikan santunan) kerena ini merupakan kewajiban kepada anak-anak kita yang kurang beruntung,” ucap Nawawi.

Sementara, Ketua Pokjaluh Kemenag HSU, Sri Hartani meyebut, ada sebanyak 100 anak yatim yang mendapatkan santunan berupa uang tunai dan bingkisan

“Dari 3 desa yakni, Desa Banyu Tajun Hulu, Tapus dan Kuini,” jelasnya.

Sri menambahkan bahwa kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim oleh Pokjlauh Kemenag HSU merupakan kali kedua dilaksanakan sejak tahun 2022.

“Harapannya kami tahun depan kembali dilaksanakan. Dan untuk para donatur, bisa lebih meningkatkan lagi,” tutupnya. (infopublik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *