PARINGIN – Didukung Pemkab Balangan dan perusahaan Adaro Grup, Komunitas Jelajah Balangan (KJB) menggelar kegiatan Babarasih Aliran Sungai Balangan (Basaruan) II, pada Sabut dan Minggu (30/7/2024).
Kegiatan pengumpulan sampah sepanjang sungai Batang Balangan yang disusuri tersebut, langsung dihadiri oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya dan dibuka Bupati Balangan yang diwakili Asisten II Setda Kabupaten Balangan Tuhalus.
Menurut Tuhalus, target dari kegiatan ini memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk bisa tertib mengatasi pencemaran lingkungan terutama di sungai.
“Berdasarkan data pada 2015-2022, diungkapkan Tuhalus, penyumbang terbesar pencemaran terhadap sungai berasal dari industri rumah tangga mencapai 53 persen. Karena itu, kita sangat mengapresiasi kegiatan Basaruan ini karena mengatasi dan meminimalisir permasalahan pencemaran sampah di sungai,’’ bebernya.
Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya mengungkapkan penting merawat sungai dan kegiatan Basaruan turut andil menjaga kelestarian lingkungan sungai.
Putu menuturkan sungai menandakan keberadaan peradaban yang menjadi berperan penting bagi masyarakat sebagai sumber rezeki maupun menjadi akses jalur menuju suatu tempat.
“Sebelum dimulainya kegiatan Basaruan, kita mulai acara dengan penanaman bibit pohon dan dilanjutkan dengan pelepasan benih ikan di area Sungai Batang Balangan,” tutur Putu.
Ketua Pelaksana Basaruan II, Muhammad Annas Al Fatihah mengatakan kegiatan Basaruan II ini adalah bentuk konsistensi dari KJB dalam menjaga dan mengajak masyarakat umum untuk turut berpartisipasi menjaga bantaran sungai Balangan.
KJB pada pelaksanaan Basaruan II ini menggandeng berbagai mitra, seperti Pemkab Balangan, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, Adaro Grup seperti SIS, Balangan Coal dan Buma. Serta Bank Kalsel, Dinas LH Balangan, Percetakan, PUPR Balangan, dan BPBD Balangan
“Alhamdulillah dalam kegiatan ini kami bisa mengumpulkan atau mengangkut 3,8 ton sampah,’’ bebernya.
Disisi lain, Kepala Teknik Tambang (KTT) atau Operation General Manager PT Paramitha Cipta Sarana, Achadi Riyadi menyampaikan, keterlibatan Balangan Coal yang merupakan bagian dari Adaro Grup dalam kegiatan susur sungai ini adalah bentuk komitmen mendukung kegiatan pelestarian lingkungan diluar areal operasional tambang.
“Kami Balangan Coal melalui 3 IUP-nya yakni, PT Laskar Semesta Alam, PT Semesta Centramas dan PT Paramitha Cipta Sarana konsisten untuk berpartisipasi aktif dengan mendukung dan mengadakan berbagai kegiatan pelestarian dan menjaga,” bebernya. (SA)