PARINGIN,RB- Dalam pengurusan pencarian dana hibah, pengelola tempat ibadah di Kabupaten Balangan diminta mewaspadai oknum yang bisa mengatasnamakan Bupati dan Sekertaris Daerah (Sekda).
Dengan modus, berpura-pura mentransfer dana hibah, salah satu pengelola tempat ibadah di Balangan sudah tertipu.
“Pengurus atau pengelola tempat ibadah di Balangan untuk berhati-hati bila ada oknum yang mengatasnamakan Bupati atau sekda yang akan mentransfer dana hibah,”ucap Kabang Kesra Setda Balangan, H. Syaifuddin Tailah Kabang Kesra Setda Balangan. Senin (30/1/2023).
Karena menurutnya, pencairan dana hibah melalui mekanisme yang jelas, dan proses yang sesuai dengan ketentuan.
Ia menjelaskan modus oknum mengaku Bupati Balangan atau Sekda, dengan meminta nomor rekening kemudian mengirimkan bukti transfer palsu.
Sehingga mampu mengecoh korban, kemudian korban diminta mentransfer kembali karena dengan alasan berlebihan dalam transfer dana hibah yang dilakukan.
“Saat korban mencek ke Bank ternyata tidak ada transfer yang dilakukan oleh pelaku sehingga korban tertipu,”ujarnya.
Kabang Kesra berharap, seluruh pengurus dan pengolah tempat ibadah untuk berhati-hati dengan oknum yang ingin mempercepat dan mempermudah cara pencairan dana hibah.(tim RB).