Balangan – Ribuan jemaah memadati masjid Al Akbar Balangan untuk menghadiri Tabliq akbar dengan menghadirkan penceramah kondang Ustad Abdul Somad (UAS) pada Sabtu (4/9) siang.
Bupati Balangan H.Abdul Hadi dalam kesempatan ini menyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada Ustad Abdul Somad yang dengan kesabaran akhirnya dapat berhadir menemui Jemaah Kabupaten Balangan .
“Kehadiran beliau membawa pesona dan berkah tersendiri bagi warga Balangan, biasanya kita hanya menyaksikan melalui youtube dan kini kita bersama – sama dapat langsung menyaksikan tausyiah beliau yang tentunya banyak memberikan ilmu keagamaan bagi kita semua,” ujarnya.
Sementara itu dalam tausyiahnya Ustad Abdul Somad ( UAS) menyampaikan bahwa setiap manusia tentunya banyak melakukan kesalahan dalam perjalanan hidupnya dan semua itu tentu nya ada resikonya.
Diungkapkannya, kalau apa yang kita lakukan berbuat baik terhadap sesama manusia tentunya akan mendapat ganjaran pahala sebaliknya kalau perbuatan salah seperti berjudi, berzinah dan perbuatan dosa lainya jalan yang terbaik adalah tobat kepada Allah SWT.
“Kita tidak tahu rejeki itu datangnya dari mana tidak bisa kita perkirakan sebelumnya. Untuk itu kita selalu ber doa dan berusaha sesuai aktivitas kita sehari – hari .Lkerena hanya yang Maha Tahu,” paparnya.
Selanjutnya UAS memberikan amalan untuk kehidupan beragama yaitu selalu membaca salawat Nabi Muhammad SAW baik yang pendek maupun panjang .
“Pada saat salat Magrib , Isya, Subuh, Dzuhur dan Ashar insya Allah dimudahkan rejeki kita, tapi jangan lupa selalu melaksanakan salat wajib ini kunci kehidupan kita,” paparnya.
Ditambahkannya, hal itu karena kita tidak tahu kapan meninggal yang pasti kita pasti meninggal tapi tidak tahu kapan kita didatangi malaikat yang ditugaskan Allah mengambil nyawa kita.
“Untuk itu mari kita selalu berbuat baik salah satunya mendatangi majelis taklim dengan belajar kepada para Ustad sebagai bekal kita diakhirat kela. saya yakin kita semua akan berkumpul di suurga, tidak mungkin surga yang begitu luas seperti bumi dan langit hanya dihuni beberapa keluarga saja ,” pungkasnya.