Perjalanan Inspiratif Nur Padilah, dari Desa ke Penghargaan Provinsi

Bagikan Artikel

Lelaki muda itu tampak gagah berjalan ke atas panggung acara Penganugerahan Jambore GTK Hebat Tahun 2024 Provinsi Kalimantan Selatan di Hotel Aria Barito Banjarmasin, Rabu (6/11/2024) malam. Nur Padilah berdiri dengan penuh kebanggaan. Wajahnya berseri. Dari sorot matanya, tergambar kepuasan akan perjalanan panjang yang telah ia lalui.

Warga Desa Sungai Ketapi, Kecamatan Paringin itu meraih penghargaan sebagai Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Inovatif Terbaik Tiga se-Kalsel 2024. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Nur Padilah ia bisa berdiri di atas panggung prestisius tersebut.

Kisah hidupnya adalah bukti nyata bahwa tak ada yang tak mungkin jika berani bermimpi dan berusaha keras untuk mewujudkannya. Dari desa terpencil, di mana ekonomi keluarga bergantung pada hasil karet yang sulit, Nur Padilah tidak pernah membayangkan bisa menggapai cita-cita sebagai seorang guru, apalagi meraih prestasi di tingkat provinsi.

Mimpi yang tertunda, juga harapan yang tumbuh. Sebagai anak bungsu dari lima bersaudara, Nur Padilah hanya bisa berpikir bagaimana caranya tetap bersekolah hingga lulus SMA. Setiap harinya, ia menyaksikan perjuangan orang tuanya yang bekerja keras menyadap karet. Penghasilan yang pas-pasan membuatnya berpikir ulang. Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi adalah impian yang jauh.

“Bisa lulus SMA saja sudah cukup bersyukur,” kenangnya.

Namun, kehidupan sering memberi kejutan yang tak terduga. Nur Padilah menerima kesempatan emas ketika PT Adaro Indonesia menawarkan beasiswa melalui program Adaro Nyalakan Ilmu. Lewat program beasiswa Indonesia Bright Future Leaders (IBFL), ia mendapat dukungan untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Lambung. (SA)

4 thoughts on “Perjalanan Inspiratif Nur Padilah, dari Desa ke Penghargaan Provinsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *