Pemprov Kalsel, Turdes Pengendalian Inflasi di Kabupaten Balangan

Bagikan Artikel
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira saat memberikan sambutan dalam kegiatan Turdes di Balangan./foto: Istimewa

PARINGIN, RB- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, turun ke desa (Turdes) dalam kegiatan pengendalian inflasi daerah, bertempat di RTH Batumandi, Kecamatan Batumandi, Minggu (6/11/2022).

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira, dalam sambutannya mengatakan, turdes dalam rangka pengendalian inflasi di daerah dan melakukan pertemuan dengan pemkab atau pemko untuk bersama-sama menanggulanginya.

Selain itu, Pemprov Kalsel juga mendorong percepatan vaksinasi booster untuk peningkatan daya tahan tubuh masyarakat. Serta permasalahan stunting pun turut menjadi perhatian pemprov agar bersama-sama dapat dicegah.

“Artinya setiap tiga kelahiran anak itu satu mengalami stunting jadi cukup besar, maka dari itu beliau memberikan bantuan bentuk makanan PMT bagi yang hamil maupun bagi yang anak-anak, dan juga mendorong prestasi olahraga bantuan dari bapak gubernur untuk peralatan olahraga,”ujar Fajar.

Terpisah, Bupati Balangan melalui Sekretaris Daerah Sutikno mengatakan, sejak mewabahnya Covid-19 dan perekonomian masyarakat langsung terdampak. Pihaknya pun berupaya melakukan pencegahan dari penularan, antara lain menggencarkan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang terus dijaga.

Karenanya, Pemkab Balangan menyambut baik kegiatan Turdes yang menyediakan pelayanan kesehatan gratis, vaksinasi massal, dan pembagian paket sembako sebagai upaya penanggulangan inflasi tahun ini di Kalsel.

Sesuai kebijakan dan instruksi dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, Pemkab Balangan melalui mekanisme perubahan APBD 2022 melakukan recofusing anggaran dalam rangka penanganan dan pengendalian inflasi daerah.

“Dalam perubahan APBD kami telah menetapkan berbagai kegiatan dalam rangka penanganan inflasi daerah, meliputi bantuan sosial, penciptaan lapangan kerja, subsidi sektor transportasi, perlindungan sosial lainnya. Anggarannya mencapai Rp 39,9 milyar kita ambil dari dana alokasi umum. Itu porsinya 5,48% dari total DAU kita,”pungkasnya.

Diketahui Kedatangan Nurul Fajar Desira ini dimulai dengan penanaman pohon, dan peninjauan pelayanan kesehatan dan vaksinasi Covid-19.

Selanjutnya penyerahan bantuan paket sembako, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, serta penyerahan bantuan alat olahraga.(Rilis RB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *