Mahasiswa Kalsel Gelar Aksi Solidaritas Untuk VDPS

Bagikan Artikel
Ratusan Mahasiswa dari berbagai Kampus di Banjarmasin datangi Kejaksaan Tinggi (KEJATI) Kalimantan Selatan.

BANJARMASIN-RB, Ratusan Mahasiswa Banjarmasin datangi Kejaksaan Tinggi (KEJATI) Kalimantan Selatan, Gelar aksi solidaritas Respon kejanggalan  proses penegakan hukum kasus pelecehan seksual terhadap VDPS, Mahasiswi ULM fakultas Hukum, Kamis (27/01/2022).

Diketahui korban berinisial D, merupakan korban pemerkosaan dari oknum kepolisian, sebelumnya Korban melaksanakan program magang resmi dari Fakultas Hukum ULM selama satu bulan pada Satuan Reserse Narkoba Polresta Banjarmasin.

Berdasarkn Press Release dari FH ULM, Pelaku didakwa dengan Pasal 286 dengan ancaman pidana penjara maksimal 9 tahun atau Pasal 290 Ke-1 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 7 tahun. Atas dakwaan tersebut kemudian Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Pelaku dengan dakwaan Pasal 286 KUHP dengan tuntutan pidana Penjara paling lama 3 tahun 6 Bulan (dibawah separo ancaman maksimum).

Selanjutnya, terhadap tuntutan JPU tersebut Majelis Hakim menyatakan Pelaku bersalah melanggar Pasal 286 KUHP dan menjatuhkan pidana penjara selama 2 tahun 6 bulan sebagaimana yang tercantum pada Putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin No. 892/Pid.B/2021/PN BJM. Hal ini yang menjadi salah satu pemicu gerakan Aksi hari ini.

Ketua BEM FH ULM, Andika mengatakan tuntutan aksi hari ini salah satunya ingin mempertanyakan integritas JPU (Jaksa Penuntut Umum)

“Kami mempertanyakan keteragan mengapa JPU hanya menuntut 3 tahun 6 bulan dan mengapa tidak menanyakan atau membantah putusan dari Hakim, kami dari BEM ULM akan mengawal kasus ini sampai tuntas”, pungkasnya

Masa aksi yang tergabung dari Kampus ULM, UNISKA, UIN Antasari dan beberapa kampus lainnya berkumpul dari jam 11.00 WITA di Siring 0 KM Kota Banjarmasin, Mulai merapat dan memadati KEJATI dijam 12.30 WITA.

Aksi yang diinisiasi oleh BEM FH ULM dan didukung oleh BEM SEKALSEL, diikuti juga oleh Tim Advokasi VDPS yang dibentuk oleh pimpinan kampus ULM.

Salah satu peserta aksi, Ony Variandi menyampaikan pendapatnya terkait solidaritas mahasiswa yang ada di Banjarmasin.

“Aksi solidariras mahasiswa kalsel cukup terbukti kesolidaritasannya, adanya aksi ini semakin menguatkan gerakan mahasiswa, karena yang hadir dalam barisan bukan hanya dari kampus korban tapi hampir semua kampus yang ada di Banjarmasin”, tutupnya. (Andi/RB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *