TANJUNG, RB – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Seletan lakukan kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong, Jumat (11/12/2021).
Kunker yang berlangsung di Gedung Plut ini guna mengetahui secara rinci kondisi perkembangan dunia Koperasi dan UKM di Bumi Saraba Kawa.
Kunker ini sendiri tidak terlepas dari adanya peningkatan UKM dan UMKM serta koperasi di Tabalong yang diangap sangat luar biasa, sehingga jali ini menarik perhatian Komisi II DPRD provisnsi untuk meninjau secara langsung kelapangan.
Dalam Kunker tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong, Muhammad Faisal mengatakan, jika saat ini ada 103 Koperasi di Tabalong.
“Dari 103 buah Koperasi ini, 102 diantara merupakan izin operasional berbadan hukum dan satu merupakan koperasi sekolah, dari sekian banyak koperasi ini 62 koperasi aktif melakukan aktivitasnya,” ucapnya.
Sedangkan untuk UMKM, Faisal menerangkan, jika saat ini ada lebih dari 18.700 UMKM yang sudah berjalan di Bumi Sarabakawa.
“Kami sangat bersyukur selama ini selalu disuport maksimal oleh Diskop provinsi”, kata Faisal.
Dikesempatan yang sama, anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Sekatan, H Haryanto menyampaikan, jika kunjungan pihaknya ini Empat anggota komisi II yang ikut serta ditambah dengan tiga orang staf pendamping.
“Kedatangan kami untuk bersilaturahim, saling bersinergi, dan marangkul antara pusat, provinsi, dan kabupaten,” ucapnya.
Melalui Kunker ini, pihaknya kata Eddy, bisa memaksimalkan segala hal dibidang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya dari Komisi 2 saja kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan selatan juga turut berhadir dalam Kunjungan Kerja Ini.
Dalam kesempatan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Gustaf Yandi menyampaikan, bahwa sangat mensuport seluruh Kabupaten dalam bidangnya.
Namun khusus untuk Tabalong, kata Yandi, karena nantinya akan berdampingan langsung dengan Ibukota Negara Indonesia makanperlu ekstra kerja keras.
“Tabalong harus ditonjolkan, karena bakalan berdampingan langsung dengan ibukota negara kita nantinya,” ucapnya.
Kemajuan koperasi dan UKM ini, lanjut dia, bisa diwujudkan dengan adanya komunikasi serta singkronisasi dan kolobarasi yang baik dan maksimal.
“Apalagi saat ini kami tengah dalam tahapan penyusunan RPJMD, dimana salah satunya terpusat kepada Koperasi dan UMKM,”’pungkasnya. (Amin)