
v
PARINGIN, RB – Di Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan memiliki sebuah jembatan bersejarah peninggalan zaman Belanda. Jembatan besi ini dibanguny jaman kolonial dan dijadikan salah satu benda cagar budaya.
Jembatan besi tersebut juga diklaim merupakan jembatan tertua di Kabupaten Balangan. Diketahui lokasi jembatan ini berada di Desa Hilir Pasar, Kecamatan Lampihong.
Berdasarkan pantauan, Senin (9/1/2023) kondisi jembatan bersejarah ini telah dipercantik dengan diberi cat cerah warna merah putih, selain itu sisi jembatan juga sudah dibuatkan pagar sehingga pengendara tak khawatir lagi melintas.
Memang sudah seharusnya jadi perhatian, karena menurut seorang warga Amrullah menuturkan, bahwa jembatan besi tersebut tak hanya sekedar jembatan, tetapi merupakan salah satu cagar budaya penting bagi Kabupaten Balangan, terutama bagi Kecamatan Lampihong, jembatan itu adalah sebuah mercu tanda.
“Jembatan penghubung Desa Hilir Pasar dan Desa Simpang Tiga ini dulu dibuat sekitar tahun 1932-1933, dengan konstruksi jembatan menggunakan teknologi beton dan baja, serta kayu ulin,” ungkapnya.
Bahkan bahan pembangunan kontruksi jembatan konon didatangkan langsung langsung dari negara Eropa.
Adapun kontruksi jembatan merupakan teknik gabungan antara beton dengan kontruksi baja, bahan bangunan selain didominasi baja dan beton juga ada kayu ulin.
“Memandang jembatan tersebut dengan kontruksi baja yang melengkung seolah membawa kembali ke masa lampau, jembatan ini menjadi saksi bisu lintasan sejarah di Kecamatan Lampihong,” pungkasnya.(tim RB)