BPP Paringin , Bekali Petani di Haur Batu tentang Gerdal OPT, Pembuatan APH dan Biosaka

Bagikan Artikel
Kegiatan Gerdal OPT, Pembuatan APH dan Biosaka. bersama petani di Haur Batu

PARINGIN,RB- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Pemkab Balangan melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Paringin lakukan pembelajaran

Gerdal OPT pada tanaman padi, Pembuatan APH dan Biosaka kepada petani di Haur Batu Kelurahan Paringin Kota, Kecamatan Paringin ,Kabupaten Balangan. Rabu (30/11/2022).

Menurut salah satu Petani di Haur Batu, Uli menyebut, kegiatan Gerdal OPT, Pembuatan APH dan Biosaka diwilayahnya sangat bermanfaat karena wilayah Haur Batu akan memasuki awal tanam padi.

“Jadi kita, bisa tahu dan belajar baik itu cara pengendalian hama penyakit, atau pun cara pembuatan APH dan Biosaka untuk lahan pertanian kita,”ujarnya.

Baginya pembekalan yang di berikan bisa menjadi modal petani dalam melakukan kegiatan dalam pertanian di Haur Batu.

“Terutama seperti berkebun, menanam padi, atau saat akan melakukan pembukaan lahan pertanian,”katanya.

Sementara itu, POPT PHP Kecamatan Paringin, Ira Marsary mengatakan, Petani di Haur Batu juga diberikan praktek cara penggunaan dalam pengendalian hama penyakit dan pembuatan APH dan Biosaka.

“Tadi kita juga memberikan penjelasan seperti apa cara perkembangan hidup hama penyakit dan dan bagaimana cara pengendaliannya,”ucapnya.

Ia berharap melalui kegiatan tersebut petani bisa memahami dan mampu mempraktekkannya di lahan. Sehingga hasil pertanian bisa meningkat.

Diketahui dalam Gerdal OPT PraTanam Padi tersebut petani diajarkan cara penggunaan dalam pembasmian hama tikus dilahan yang tepat dan benar.

Sekaligus Praktek pembuatan APH dan cara penggunaannya, serta pembuatan Biosaka, dijelaskan langsung oleh Koordinator POPT Provinsi Kalsel H Wahyudi.


Biosaka merupakan jenis ramuan untuk pertumbuhan tanaman agar tetap sehat.

Dalam pembuatan Biosaka dibutuhkan lima jenis rumput atau dedaunan disekitar dengan cara di diremas manual dengan tangan di dalam ember yang sudah berisi air.

Kemudian penggunaannya dengan menyemprotkannya di sekeliling lahan dengan cara mengembunkannya ke atas.

Manfaat dari Biosaka antara lain membuat tanah menjadi subur, menjaga tanah tetap lembab, penggunaan pupuk akan lebih efisien, dan hama penyakit tanaman berkurang.(Arbt).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *