BALANGAN, RB – Musibah banjir kembali merendam puluhan desa di Kabupaten Balangan yang mengakibatkan ratusan warga diharus mengungsi pada pengungsian terdekat di desa mereka.
Bupati Balangan Abdul Hadi, mengimbau kepada seluruh warga yang terdampak banjir untuk selalu berhati-hati terutama dalam menjaga diri sendiri dan anggota keluarga yang lain.
“Untuk warga juga harus waspada akan adanya ular. Karena beberapa kasus banjir terdahulu terdapat ada warga yang digigit ular,” imbau Abdul Hadi di Paringin, Minggu.
Diketahui, banjir akibat luapan Sungai Batang Pitap merendam desa Mayanau, Simpang bumbuan, Simpang nadong, Auh, Ju’uh dan Sungsum di Kecamatan Tebing Tinggi serta Desa Tundakan Hulu, Ambakiang, Pulantan, Muara Jaya dan Awayan Hilir di Kecamatan Awayan.
Sedangkan luapan luapan Sungai Batang Balangan mengakibat banjir di Desa Puyun, Mamantang, Tabuan, Binuang santang, Mantuyan, Uren, Karya Mauya, Kapul dan Hauwai di Kecamatan Halong serta Desa Lalayau, Mihu dan Bata di Kecamatan Juai.
Selain itu, menurut informasi yang didapat di lapangan, juga ada beberapa desa lainnya di kecamatan lain juga terkena banjir seperti Desa Tariwin di Kecamatan Batumandi serta beberapa titik lokasi di Kelurahan Batu Piring.
Novita Sari salah satu warga Desa Tebing Tinggi, mengungkapkan bahwa banjir kali ini lebih parah jika dibanding dengan banjir yang sebelumnya pernah terjadi pada awal tahun lalu.
“Ini merupakan banjir yang cukup parah, karena di Desa Auh sendiri sebelumnya tidak pernah kebanjiran, hari ini malah banjir sampai ke jalanan,” ungkap Novita.
Plt Kepala BPBD Balangan H Rahmi, menyampaikan, sampai saat ini pihaknya masih bersiaga di lapangan untuk memantau keadaan di beberapa kecamatan yang mengalami musibah banjir.
“Jika ada warga yang minta dievakuasi, maka kami akan mengevakuasinya. Sementara untuk daerah bawah agar waspada dan berhati-hati serta mengamankan harta bendanya,” pungkasnya.
Penulis: Sugianoor