Angka Stunting  di Balangan 29,8 Persen, 55 Desa jadi Lokus Stunting

Bagikan Artikel
kegiatan rembuk stunting, melalui gerakan Balangan Lawan Stunting

PARINGIN, RB- Pemkab Balangan melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) lagi gencar-gencarnya menurunkan angka stunting.

Salah satunya melalui kegiatan rembuk stunting, melalui gerakan “Balangan Lawan Stunting (Balanting) Bersama Kita Turunkan Stunting”, di Aula Benteng Tundakan, Paringin Selatan, Selasa (27/6/2023).

Diketahui ada 55 desa yang ditetapkan sebagai desa lokasi khusus (lokus) penurunan stunting di Kabupaten Balangan.

Selain itu juga, perlu diketahui bahwa angka stunting di Kabupaten Balangan pada tahun 2022 mencapai 29,8 persen, dan diharapkan pada tahun 2023 dan 2024 angka tersebut dapat terus menurun hingga 14 persen.

Sebelum acara dimulai, kegiatan diawali dengan penyerahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita, kemudian penandatanganan komitmen dalam penurunan stunting bersama Dinkes PPKB, Kementerian Agama, kecamatan dan KUA se-Kabupaten Balangan.

Adapun kegiatan rembuk stunting ini juga diisi paparan peran dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Dinkes PPKB Kabupaten Balangan, yang juga ikut sebagai Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Balangan, Akhmad Nasa’i menyampaikan setelah melakukan analisis situasi, terdapat 55 desa yang menjadi lokus stunting untuk tahun 2024.

“Kita harapkan, karena sudah dicapai kesepakatan, semoga ke depan lebih fokus untuk penanganan stunting ini, dengan dana yang tersedia dan implementasi di lapangan yang lebih terfokus,” harapnya.

Sementara itu salah satu narasumber, Analis Perencanaan pada Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Yahdian Noor menyampaikan ucapan terima kasih atas komitmen bersama dalam penurunan stunting ini.

Pertama tentu kita mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten Balangan, karena ada komitmen bersama yang saat ini berbeda dengan yang sebelumnya.

“Rembuk yang dilaksanakan hari ini menyepakati apa yang dilakukan, dan siapa melakukan apa, untuk menangani 55 desa lokus yang telah ditetapkan Bupati dalam penurunan stunting,”tutupnya.(Tim RB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *