PARINGIN, RB – Kemampuan Anggota TRC BPBD Balangan dalam menangani kasus ular masuk rumah terus di asah, mengingat kejadian ular masuk rumah di Kabupaten Balangan cukup sering terjadi, bahkan ada yang sampai korban meninggal dunia akibat gigitan ular.
Kemarin Minggu, (12/2/2023) sejumlah Anggota TRC BPBD Balangan mengikuti Pelatihan Penanganan Ular Basic Training Muscle (BTM) di Banjarmasin bertempat Aula Gedung Pramuka Kwarcab Kota Banjarmasin.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi, Selasa (14/2/2023) mengatakan, pelatihan ini sangat penting bagi anggota karena akan menambah pengetahuan serta teknik anggota saat menangani ular dilapangan.
“Anggota diberikan bekal pengetahuan tentang cara menangani ular dengan menggunakan metode logika dan berpandu pada ilmu pengetahuan yang memiliki dasar penelitian atau riset,” ujarnya.
Adapun instruktur yang memberikan materi adalah Trainer Utama Sioux yang bersertifikasi level 4 (Instruktur) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Beberapa materi yang diberikan yaitu tentang aspek biologi ular, penanganan gigitan, teknik identifikasi, praktek handling, kode etik muscle sioux, serta latihan herping,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengimbau kepada masyarakat khususnya Kabupaten Balangan agar berhati-hati dan waspada terhadap ancaman gigitan ular kobra.
“Dimusim saat ini rentan sekali binatang liar terutama ular kobra memasuki pemukiman bahkan ke rumah-rumah bagian dapur serta kolong-kolong rumah,” ujarnya.
Kepada masyarakat diminta untuk selalu rutin menjaga kebersihan rumah serta lingkungannya untuk menghindari binatang liar masuk rumah, terutama ular kobra
“Bersihkan rumah dari tumpukan sampah sisa makanan, kardus dan lain sebagainya, gunakan pembersih lantai atau kapur barus karena ular tidak menyukai bau yang tajam, dan tutup semua lobang air dan selokan yang memungkinkan ular bisa masuk,” pungkasnya.(Tim RB)