
PARINGIN – Puskesmas Awayan buat program untuk penderita Hipertensi (HT) dan Diabetes Mellitus (DM) yakni Gerakan Peduli Awasi Darah Tinggi dan Kencing Manis, dengan Akronim “Gelisah Si Dara Manis”.
Dalam hal ini disampaikan dr Rizki Kurniati selaku inovator dari Puskesmas Awayan mengatakan HT dan DM masih menjadi permasalahan dan cenderung meningkat diiringi dengan komplikasi yang dihasilkan oleh kedua penyakit tersebut.
Menurut dr Kiki biasa dipanggil selaku dokter umum di Puskesmas Awayan itu, meningkatnya kedua penyakit tersebut akan meningkatkan beban masalah kesehatan masyarakat Indonesia dan khususnya di Bumi Sanggam.
“Permasalahan tersebut akan terus muncul apabila terapi yang dilakukan oleh penderita HT dan DM tidak teratur berobat,” katanya, Selesa (04/04/2023).
Sementara itu menurut dr Winphy, selaku Kepala Puskesmas berdasarkan jumlah kunjungan di Puskesmas Awayan, HT dan DM masuk dalam 10 besar penyakit terbanyak di tahun 2022 sehingga dipandang perlu membuat inovasi agar penderita bisa teratur berobat.
” Tingginya kasus HT dan DM di Puskesmas Awayan membuat saya bersama dokter Rizki Kurniati berpikir bagaimana penderita bisa berobat continue setiap bulan dan memberikan informasi terkait perubahan gaya hidup penderita, oleh sebab itu saya bersama meminta dr Rizki membuatkan alat bantu berupa kartu pantau yang akan diberikan kepada penderita agar bisa diawasi dan patuh berobat,” sebutnya.

dr Winphy dengan penuh harap, Inovasi Puskesmas Awayan terus dikembangkan untuk memberikan daya ungkit terhadap pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Awayan.
” Saya berharap inovasi Gelisah Si Dara Manis yang kami kembangkan bisa meningkatkan pelayanan kepada penderita HT dan DM dan kedepannya SPM di Kabupaten Balangan bisa meningkat,” pungkas dr Winphy selalu kepala Puskesmas Awayan.