PARINGIN, RB – Sebagai wilayah beragam adat budaya dan agama, kerukunan antar sesama sangat penting untuk terus dijaga dan dilestarikan.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Balangan Supriadi menyampaikan, jika adanya FKUB merupakan salah satu upaya menjaga suasana kondusif dan saling toleransi dalam kehidupan antar umat beragama di Bumi Sanggam.
”Kami sangat berbangga dan mengapresiasi tinggi warga masyarakat Balangan, beserta segenap unsur yang ada yang sangat konstruktif, sangat mendukung terhadap pemeliharaan kerukunan dan rasa kebersamaan. makin besar hati kami, karena upaya-upaya demikian dapat dikatakan telah melekat dan tak terpisahkan dari perilaku sehari-hari warga balangan dalam berinteraksi dengan sesama, baik yang seagama maupun yang berbeda, baik yang sesuku maupun antar-suku,” ungkapnya.
Meskipun agama berbeda-beda, kata Supriadi, pasti ada benang merah yang sama dalam ajaran setiap agama, yakni ajaran untuk hidup berdampingan secara harmonis dengan sesama dan seluruh alam, tanpa memandang asal-usul, budaya, sosial ekonomi, dan keyakinan.
Selain itu, lanjut dia, juga dapat dilihat bahwa kebanyakan masyarakat masih mengharapkan contoh atau teladan dari para tokoh, pemimpin maupun figur-figur publik.
“Kita masih sering mendengar ungkapan, “yang di atas saja begitu, bagaimana kita rakyat jelata ini mau bertindak benar?” ini artinya, pemimpin, tokoh dan figur publik berkewajiban untuk menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. Untuk itu, marilah kita selalu menjaga sikap dan perilaku kita dalam bergaul dengan sesama, terutama yang berbeda agama atau aliran keyakinan, agar menjadi contoh yang baik bagi keluarga, orang-orang dan masyarakat di sekitar kita,” pungkasnya. (RB)